by Khodijah Al Atsariyyah on Saturday, October 16, 2010 at 6:36am
kalau bukan karena gundah dan gamangnya hati malam ini, tak akan aku tulis kata-kata sederhana ini hanya dengan maksud menasehati diriku sendiri.. seonggok daging yang bernama raga dan segenggaam jiwa dinamakan ruh yang begitu sempurna dianugerahkan oleh الله
azza wazalla..
Engkaulah maha pembolak-balik hati hamba..
tak kulihat betapa mudahnya diriku ini terjatuh ke kubangan dosa kalau bukan karena hidayah-Mu, tak juga kurasa betapa rapuhnya hatiku bisa tetap istiqamah kalau bukan karena rasa sayang-Mu..yang terasa adalah begitu berbahagia sekaligus juga bersedih..
bahagia di saat ampunan-Mu terbayang dan diharapkan karena hidayah-Mu yang kini kau berikan kembali kepadaku setelah sekian lama, namun terasa begitu sedih di saat muncul ketakutan ku akan godaan maksiat yang secara sadar akan atau sudah kuperbuat meski aku sudah tau betapa kerasnya adzab-Mu serta betapa hampanya diriku ketika dulu pernah sangat jauh dari-Mu...
beribu gempuran fitnah, syahwat, hawa nafsu, syubhat, dan maksiat mengancam jiwa dan ragaku di kala ku coba selalu dekat dengan-Mu, maka apa yang harus kulakukan kalau bukan terus tetap mendekatkan diri-Mu dan menyibukkan diriku dengan hal yang bermanfaat hanya untuk-Mu..
mungkin begini lah rasanya apa kata hadits tentang dunia bagai penjara bagai seorang mukmin.. dunia, negeri yang dihiaskan dengan begitu banyak hal indah yang memabukkan dan melenakan setiap insan yang begitu takut dan berat berpisah dengannya meski sebenarnya...'
ada akherat, alam kekal abadi yang disediakan bagi hambanya yang zuhud terhadap dunia dan tak memperdulikan kemewahan dan kelalaiannya, kecuali dengan mengisi waktunya dengan waktu beribadah kepada allah berdasar pada kitabullah dan sunnah..
begitu irinya tatkala kulihat mereka yang begitu lekat ilmu dan iman di hati, menghujam jiwa dan raganya hingga tak sedikit pun terlihat keraguan dan ketakutan mereka dalam menuntut ilmu dan beramal serta menjalani manhaj yang lurus ini.. dimana terbentang keyakinan dan janji kebahagiaan sorga bagi mereka, walaupun di tengah keterasingan dan penolakan sekalipun di dunia..
bukannya merasa berpihak kepada mereka yang menghabiskan sisa umurnya di dunia dengan hal yang tak ada tuntunannya, sia-sia dan bahkan bermaksiat kepada-Nya, yang notabene pasti merugi dan mendzalimi diri mereka sendiri walaupun di kasat mata, mereka terlihat bahagia dan sempurna di alam dunia yang semu semata..
tanamkan hidayah-Mu yang ke dalam ke hati-hati kami yang kau sayangi.. termasuk rasa cinta, takut dan rindu akan diri-Mu.. maka cukuplah Engkau bagiku..
ya الله kalau memang kesempitan dan kesusahan dunia, membuat hamba bisa meleburkan semua dosa hamba serta istiqamah dan berpegang teguh layaknya menggigit akar pohon maka biarkan hamba merasakan kepayahan hidup di dunia demi kesenangan di hari kekal itu nanti..
karena hamba-Mu ini tiada berdaya tanpa perlindungan-Mu الله.. karena sesungguhnya hamba hanya seorang pengelana yang berkembara di padang pasir dunia yang fana menuju tempat tinggal sesungguhnya, akhirat yang bukan fatamorgana dan nyata..
ya, hamba hanya seorang pengelana ...
wallahua'lam..
azza wazalla..
Engkaulah maha pembolak-balik hati hamba..
tak kulihat betapa mudahnya diriku ini terjatuh ke kubangan dosa kalau bukan karena hidayah-Mu, tak juga kurasa betapa rapuhnya hatiku bisa tetap istiqamah kalau bukan karena rasa sayang-Mu..yang terasa adalah begitu berbahagia sekaligus juga bersedih..
bahagia di saat ampunan-Mu terbayang dan diharapkan karena hidayah-Mu yang kini kau berikan kembali kepadaku setelah sekian lama, namun terasa begitu sedih di saat muncul ketakutan ku akan godaan maksiat yang secara sadar akan atau sudah kuperbuat meski aku sudah tau betapa kerasnya adzab-Mu serta betapa hampanya diriku ketika dulu pernah sangat jauh dari-Mu...
beribu gempuran fitnah, syahwat, hawa nafsu, syubhat, dan maksiat mengancam jiwa dan ragaku di kala ku coba selalu dekat dengan-Mu, maka apa yang harus kulakukan kalau bukan terus tetap mendekatkan diri-Mu dan menyibukkan diriku dengan hal yang bermanfaat hanya untuk-Mu..
mungkin begini lah rasanya apa kata hadits tentang dunia bagai penjara bagai seorang mukmin.. dunia, negeri yang dihiaskan dengan begitu banyak hal indah yang memabukkan dan melenakan setiap insan yang begitu takut dan berat berpisah dengannya meski sebenarnya...'
ada akherat, alam kekal abadi yang disediakan bagi hambanya yang zuhud terhadap dunia dan tak memperdulikan kemewahan dan kelalaiannya, kecuali dengan mengisi waktunya dengan waktu beribadah kepada allah berdasar pada kitabullah dan sunnah..
begitu irinya tatkala kulihat mereka yang begitu lekat ilmu dan iman di hati, menghujam jiwa dan raganya hingga tak sedikit pun terlihat keraguan dan ketakutan mereka dalam menuntut ilmu dan beramal serta menjalani manhaj yang lurus ini.. dimana terbentang keyakinan dan janji kebahagiaan sorga bagi mereka, walaupun di tengah keterasingan dan penolakan sekalipun di dunia..
bukannya merasa berpihak kepada mereka yang menghabiskan sisa umurnya di dunia dengan hal yang tak ada tuntunannya, sia-sia dan bahkan bermaksiat kepada-Nya, yang notabene pasti merugi dan mendzalimi diri mereka sendiri walaupun di kasat mata, mereka terlihat bahagia dan sempurna di alam dunia yang semu semata..
tanamkan hidayah-Mu yang ke dalam ke hati-hati kami yang kau sayangi.. termasuk rasa cinta, takut dan rindu akan diri-Mu.. maka cukuplah Engkau bagiku..
ya الله kalau memang kesempitan dan kesusahan dunia, membuat hamba bisa meleburkan semua dosa hamba serta istiqamah dan berpegang teguh layaknya menggigit akar pohon maka biarkan hamba merasakan kepayahan hidup di dunia demi kesenangan di hari kekal itu nanti..
karena hamba-Mu ini tiada berdaya tanpa perlindungan-Mu الله.. karena sesungguhnya hamba hanya seorang pengelana yang berkembara di padang pasir dunia yang fana menuju tempat tinggal sesungguhnya, akhirat yang bukan fatamorgana dan nyata..
ya, hamba hanya seorang pengelana ...
wallahua'lam..
oleh : abu awwab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar