PERJALANAN MENITI FITROH DIRIMU ukhti,,
by Khodijah Al Atsariyyah on Tuesday, September 7, 2010 at 12:58am
BissmiLLahirrohmanirrohim,,,,
AlhamduliLLah kicau burung tak lepas dari pendengaran ini
Kaki melangkah merengkuh nestapa Dunia,,
Entah apa yang bergemuruh dalam dada
Terasa ingin menyeruak memekikkan telinga,,
Kini kaki tak berjalan dengan perlahan seperti dahulu
setiap langkah memberi kenangan di sudut hati
dirimu bak mutiara didalam kerang
Namun mengapa matamu tak terbuka untuk melihat kebenaran
Akhlakmu elok menyejukkan qolbu
Parasmu mengingatkan pada kebesaran Tuhan,
Namun,,mengapa telingamu kau tutup dengan jari jemari kecilmu
Ketika Dia memberi hidayah dan bukti kebenaran pada dirimu,
Langit mendung menatap duka padamu,
kau terjaga dalam lisanmu,namun mengapa?
Kau terjaga dalam perbuatanmu,namun mengapa?
Kau terjaga dalam 1/3 malammu namun mengapa?
Lama tak kau sapa indahnya Iman dalam gerakmu,,
Kini sekarang dirimu tersungkur penuh kebimbangan,,
Ingin menarik diri dari kegelapan itu,,
Namun selalu tersungkur dalam lubang yang sama,,
dirimu tak pernah mengambil ibroh dari hidupmu,
Lama sudah dirimu dinanti oleh seseorang dalam penantian panjang,,
Berharap kau akan menunggangi kebenaran yang ada,
Namun meski dalam kebimbangan dirimu itu,,
kau tetap Egois,,
Menganggap jalanmu ini yang menggerakkan dirimu pada-Nya,,
Jika memang benar,megapa dirimu jauh dari fitrohmu ukhti?
Jika memang benar,mengapa kau menganggap seseorang itu akan menjebakmu?
Jika memang benar,mengapa langkah kecilmu berbalik arah bukan untuk-Nya?
Bersalah namun tak memohon Ampun,,
terkhilaf namun tak memohon maaf,
tak satupun hela nafas yang dirimu torehkan kebenaran dari-Nya,,
dirimu memang benar adanya bukan sesosok bunda Khodijah,
tidak secendekia bunda Aisyah,,
tidak sesuci hati bunda Fatimah,,
Namun ukhti,,yang dapat menyetrakanmu dengan beliau yaitu fitroh dirimu ukhti,,
Fitroh yang selama dirimu abaikan,
dirimu anggap jalanmu adalah jalan mulia,,
Jika memang mulia,mengapa dirimu dituntut untuk menelantarkan keluargamu?
Jika memang mulia,mengapa dirimu ikhtilat di luar sana?
Jika memang mulia,mengapa dirimu tak mampu menggenggam erat tangan ini?
Jika memang mulia,mengapa dirimu dituntut safar tanpa mahrom satu pun?
Tenggelam dalam raut wajah malumu,,
mengatakan bahwa dirimu telah terlupa dengan fitroh dirimu sebagai muslimah dalam menjaga izzah dan iffahmu,,
Kini dirimu mengngkat wajah dan berkata,,"ana hanya makhluk kecil yang mengharapkan hidayah besar dari-Nya ukhti"
Selamat Datang dalam penantian panjang menuju fitroh dirimu ukhti,,uhibbuki fiLLah..
Khodijah Al Atsariyyah,,terinspirasi dari kehidupan sehari-hari seorang muslimah yang belum mengenal fitroh dirinya(ana yang dahulu sebelum hijroh),,semoga dapat memprerat ukhuwah ini,,
AlhamduliLLah kicau burung tak lepas dari pendengaran ini
Kaki melangkah merengkuh nestapa Dunia,,
Entah apa yang bergemuruh dalam dada
Terasa ingin menyeruak memekikkan telinga,,
Kini kaki tak berjalan dengan perlahan seperti dahulu
setiap langkah memberi kenangan di sudut hati
dirimu bak mutiara didalam kerang
Namun mengapa matamu tak terbuka untuk melihat kebenaran
Akhlakmu elok menyejukkan qolbu
Parasmu mengingatkan pada kebesaran Tuhan,
Namun,,mengapa telingamu kau tutup dengan jari jemari kecilmu
Ketika Dia memberi hidayah dan bukti kebenaran pada dirimu,
Langit mendung menatap duka padamu,
kau terjaga dalam lisanmu,namun mengapa?
Kau terjaga dalam perbuatanmu,namun mengapa?
Kau terjaga dalam 1/3 malammu namun mengapa?
Lama tak kau sapa indahnya Iman dalam gerakmu,,
Kini sekarang dirimu tersungkur penuh kebimbangan,,
Ingin menarik diri dari kegelapan itu,,
Namun selalu tersungkur dalam lubang yang sama,,
dirimu tak pernah mengambil ibroh dari hidupmu,
Lama sudah dirimu dinanti oleh seseorang dalam penantian panjang,,
Berharap kau akan menunggangi kebenaran yang ada,
Namun meski dalam kebimbangan dirimu itu,,
kau tetap Egois,,
Menganggap jalanmu ini yang menggerakkan dirimu pada-Nya,,
Jika memang benar,megapa dirimu jauh dari fitrohmu ukhti?
Jika memang benar,mengapa kau menganggap seseorang itu akan menjebakmu?
Jika memang benar,mengapa langkah kecilmu berbalik arah bukan untuk-Nya?
Bersalah namun tak memohon Ampun,,
terkhilaf namun tak memohon maaf,
tak satupun hela nafas yang dirimu torehkan kebenaran dari-Nya,,
dirimu memang benar adanya bukan sesosok bunda Khodijah,
tidak secendekia bunda Aisyah,,
tidak sesuci hati bunda Fatimah,,
Namun ukhti,,yang dapat menyetrakanmu dengan beliau yaitu fitroh dirimu ukhti,,
Fitroh yang selama dirimu abaikan,
dirimu anggap jalanmu adalah jalan mulia,,
Jika memang mulia,mengapa dirimu dituntut untuk menelantarkan keluargamu?
Jika memang mulia,mengapa dirimu ikhtilat di luar sana?
Jika memang mulia,mengapa dirimu tak mampu menggenggam erat tangan ini?
Jika memang mulia,mengapa dirimu dituntut safar tanpa mahrom satu pun?
Tenggelam dalam raut wajah malumu,,
mengatakan bahwa dirimu telah terlupa dengan fitroh dirimu sebagai muslimah dalam menjaga izzah dan iffahmu,,
Kini dirimu mengngkat wajah dan berkata,,"ana hanya makhluk kecil yang mengharapkan hidayah besar dari-Nya ukhti"
Selamat Datang dalam penantian panjang menuju fitroh dirimu ukhti,,uhibbuki fiLLah..
Khodijah Al Atsariyyah,,terinspirasi dari kehidupan sehari-hari seorang muslimah yang belum mengenal fitroh dirinya(ana yang dahulu sebelum hijroh),,semoga dapat memprerat ukhuwah ini,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar